Jumat, 25 November 2011

Seorang fans di Puerto Rico diberi kesempatan oleh M. Shadows untuk bermain drum bersama Avenged Sevenfold, setelah M. melihat tulisan yg dibawanya "My wish is to play drums". A7X mengabulkan permintaannya dgn menyuruhnya naik ke atas panggung dan memainkan lagu "Second Heartbeat" sesuai keinginannya

Kamis, 24 November 2011

The "Buried Alive" Tour Pre-Sale

Avenged Sevenfold have announced their final dates of 2011: The "Buried Alive" tour with Hollywood Undead, Asking Alexandria, and Black Veil Brides. VIP bundles will be available in limited quantities for all tour dates starting on September 21st, 10am local venue time. See below for dates and offers.
Premiere VIP Package
$799 each
Includes:
- 2 GA Tickets with Early Entry
- 1 Signed Schecter Electric Guitar
- 2 Limited Edition Tour Lithographs (Numbered)
- 2 Commemorative Laminates
- 2 Pick Tins
Gold VIP Package
$149 each
Includes:
- 1 GA Ticket with Early Entry
- 1 Avenged Sevenfold Flag
- 1 Limited Edition Tour Lithograph (Numbered)
- 1 Commemorative Laminate
- 1 Pick Tin
Silver VIP Package
$99 each
Includes:
- 1 GA Ticket with Early Entry
- 1 Limited Edition Tour Lithograph (Numbered)
- 1 Pick Tin
Pre-sales for the dates listed below will begin Wednesday, September 21 at 10am Local Time via Ticketmaster. You will need to use the following coupon code to purchase tickets: UNDERGROUND
The following dates will be available on Ticketmaster:
11/23 Germain Arena (Estero, FL)
11/25 Jacksonville Veterans Memorial Arena (Jacksonville, FL)
11/28 Von Braun Center Arena (Huntsville, AL)
11/29 Eastern Kentucky Expo Center (Pikeville, KY)
11/30 Allen County War Memorial Coliseum (Fort Wayne, IN)
12/02 Coliseum at Alliant Energy Center (Madison, WI)
12/03 Target Center (Minneapolis, MN)
12/07 AMSOIL Arena (Duluth, MN)
12/09 Alerus Center (Grand Forks, ND)
12/10 Bismarck Civic Center (Bismarck, ND)
Presale for the dates listed below will begin Wednesday, September 21 at 10am Local Time via the link below. You will need to register to gain access to this page, but there is no coupon code required.The following dates will be available via http://avengedsevenfold.artistarena.com:
11/26 James Brown Arena (Augusta, GA)
12/06 Resch Center (Green Bay, WI)
12/12 Rimrock Arena (Billings, MT)
12/13 Adams Center (Missoula, MT)
12/14 Sun Dome (Yakima, WA)
The pre-sale for 11/28 (Huntsville, AL) will happen next week. Standby for more information on that date.

Senin, 21 November 2011

Sejarah Avenged Sevenfold

fp8012avenged seven fold posters Sejarah Avenged Sevenfold
Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X), adalah band beraliran metal core yang berasal dari Huntington Beach, California.
Mereka berasal dari tempat yang sama dimana kesemuanya kecuali Synyster Gates berasal dari sekolah yang sama, yaitu Huntington Beach High School. Mereka terbentuk di awal tahun 1999 dimana personil awalnya hanya beranggotakan empat orang saja yaitu M.Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Justin Sane (Bass).
Nama Avenged Sevenfold diambil dari salah satu kisah di dalam bibel. Walaupun mengambil nama dari bibel, M.Shadows mengakui bahwa bandnya tidak terlalu religius ataupun bertujuan untuk menyebarkan suatu kepercayaan religi atau poltik kepada penggemarnya.
Dalam perjalanannya, Avenged Sevenfold sempat berganti aliran dari metal-core menjadi lebih ke arah alternative metal. Rumor yang beredar mengatakan hal ini dikarenakan sang vokalis, M.Shadows harus menjalani operasi akibat pita suaranya yang sobek akibat melakukan scream yang terlalu keras pada sebuah konser. Namun dalam setiap kesempatan wawancara, Avenged Sevenfold sering menyangkal kebenaran rumor ini. Perubahan aliran yang mereka lakukan lebih dikarenakan mereka amat menyenangi melakukan eksperimental dalam bermusik dan ingin melakukan evolusi dalam gaya dan aliran bermusik mereka.
Avenged Sevenfold memiliki lambang yang merekan namakan “Deathbat”. Lambang ini dirancang oleh teman semasa SMA mereka, Micah Montague. Lambang ini selalu muncul di setiap konser mereka dan hampir selalu ada di setiap album mereka.
Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu “To End The Rapture” juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates. Dan akhirnya dirilis pada bulan juli 2001. Walaupun yang bermain bass dalam rekaman pembentukan album adalah Justin Sane, namun pemain bass yang tertera dalam CD skin adalah Daemon Ash. Hal ini dikarenakan sesaat sebelum proses mixing album tersebut, Justin Sane dikeluarkan dari band dan digantikan Johnny Christ. Sampai saat ini belum diketahui penyebab terusirnya Justin Sane dari band tersebut.
Pada tahun 2003, mereka pun merilis full-length album kedua mereka yang bertajuk Waking The Fallen. Album ini terjual sebanyak 175.000 copy di Amerika Serikat dan mencapai peringkat 12 di dalam Independent Album Chart di Amerika Serikat.
Album ketiga mereka, City of Evil, rilis di tahun 2005. Album tersebut merupakan salah satu album tersukses dari Avenged Sevenfold. Bahkan album tersebat sempat menduduki posisi 30 dalam US Billboard Chart dan terjual sebanyak 730.000 copy di Amerika Serikat saja. Saat itu Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.
Pada tahun 2007, mereka pun kembali menelurkan album baru yang bertajuk Avenged Sevenfold. Dalam debutnya di Amerika Serikat, album ini menempati posisi ke empat dalam Billboard 200. Album ini terjual sebanyak 94.000 copy di Amerika Serikut dalam kurun waktu satu minggu setelah perilisannya. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.
Tahun 2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka.
Dan di tahun 2008, mereka merilis sebuah album yang berisi rekaman live concert mereka di Long Beach, California yang bertajuk Live in the LBC & Diamonds in the Rough.
Anggota saat ini
M. Shadows – vokal
Synyster Gates – gitar melodi, piano, vokal
Zacky Vengeance – gitar ritmik, vokal
Johnny Christ – bass, vokal
The Rev – drum, perkusi, vokal, piano
Ciri khas
Ciri khas yang dapat andda nikmati dalam setiap musik mereka adalah nyanyian yang melodik dan screaming, hardcore riffs dan storming drum-beats. Dalam hal bermusik, Avenged Sevenfold banyak dipengaruhi oleh band-band seperti Pantera, NOFX, Misfits, Guns N’ Roses, Metallica, Dream Theater dan Iron Maiden.
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.
Mantan Anggota
Justin Sane – Bass
Dameon Ash – Bass
Matt Wendt – Bass

Fakta Seputar Avenged Sevenfold

Fakta2 A7X dari sebelum terkenal sampai sekarang.


Fakta – Fakta Personil Avenged Sevenfold Part 2

1. Nama “synyster” berawal dari percakapan syn dan mendiang the rev sehabis sebuah konser, “Aku tahu kita akan terkenal, sekarang panggil aku “Synyster Gates”. Sedangkan nama “Gates” diiambil dari nama tenar ayah syn yg berprofesi sbagai pelawak dngan nma ‘Papa Gates’.
2. Syn dan Zacky bakal menggunakan gitar baru di tahun 2010, gitar syn masih sama sperti dulu, schecter synyster custom, sedangkan yg bru motif garis2 silver nya berwarna mrah. Sedangkan gitar Zacky msih belum
diketahui spesifikasinya.
3. Gitar Synyster custom milik syn hnya di produksi 100 unit, dengan bandrol kurang lebih $1000 per unit.
4. Syn suka banget ngucapin klimat ini: “See in fiveteen minutes!!”
5. Pada saat konser di LBC, johnny nyanyiin lgu seize the day (cuma intronya) yg mengundang tawa para penonton.
6. Syn mengabadikan rokok favoritnya dngan membuat tatto di jarinya yg brtuliskan “Marlboro”.
7. Syn dan The Rev udah bikin tatto sjak umur 15 tahun!
8. Angka “6661″ di gitar Zacky memiliki makna tahun 1999 yaitu tahun berdirinya A7X, yg ditulis secara terbalik. 6661 = 1999
9. Hampir semua lagu A7X menggunakan power chord atau lebih kita kenal dengan kunci palang.
10. Syn cuma sekolah sampe klas 4 SD.
11. Gitar pertama Syn adalah gitar pemberian neneknya.
12. Tanggal lahir Zacky dan ibu nya sama yaitu 11 Desember.
13. Zacky menempati peringkat kedua sebagai best ryhthm guitarist of all time in kerrang, peringkat satu nya adalah gitaris dragonforce Sam Totman.
14. Zacky pernah punya cita-cita jadi pemain baseball.
15. Sutradara dan aktris video klip beast and the harlot adalah Tom Petrossian n Elizabeth Melendez.
16. Elizabeth Melendez mendapat “Penghargaan” sbagai “Most Evil Female In Music Video” pada tahun 2006, setelah berperan di Beast And The Harlot.
17. Syn pnya akun facebook dngan nma Pinkly Smooth Slip Gates yg udah gk bsa di add lagi.
18. Syn pnya anjing pliharaan dngan nma Pinkly
19. Lagu Almost Easy menjadi soundtrack Transformers: Revenge of the Fallen.

Heavy metal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Heavy metal
Sumber aliran Psychedelic rock
Blues rock
Hard rock
Sumber kebudayaan Setelah tahun 1960'an di UK dan USA
Alat musik yang biasa digunakan Gitar - Bass - Drums
Popularitas arus utama Pertengahan 1980s.
Subgenre
Avant garde metal - Black metal - Classic metal - Death metal - Doom metal - Folk metal - Glam metal - Gothic metal - Grindcore - Groove metal - Hardcore - Neo-classical metal - Power metal - Progressive metal - Speed metal - Thrash metal
Genre campuran (fusion)
Alternative metal - Christian metal - Funk metal - Hardcore - Grindcore - Industrial metal - Metalcore - Nu metal - Rapcore - Symphonic metal
Versi-versi regional
Gothenburg - Britain - Bay Area
Topik lainnya
Fashion - History - Bands - Umlaut - Blast beat

Metalcore

Metalcore adalah bukan merupakan fusion/gabungan dari Hardcore dan Metal melainkan hanyalah turunan dari genre Hardcore yang terinfluence genre Metal sehingga genre ini sendiri tidak termasuk dalam subgenre Metal. Genre ini muncul belakangan pada era 2000'an tapi sudah menunjukkan ciri-cirinya melalui band-band seperti Deadguy, Earth Crisis dan Intergrity sejak era 90'an. Metalcore sendiri nama yang dibuat oleh media,genre ini dulunya dikenal dengan nama Metallic-Hardcore.
Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar dituining drop D sampai C, menggunakan hardcore scream dan death growl (juga didampingi clean vocal pada band-band sekarang), penggunaan Breakdown dan Biasanya bassist mengikuti gitar rhythm. Dilihat dari penggunaan Breakdown (ciri khas musik Hardcore) ini maka dapat dipahami bahwa Metalcore akarnya dari Hardcore bukan Metal.
Band-band metalcore di dunia antara lain Avenged Sevenfold, Shadows Fall, Killswitch Engage, All That Remains, Darkest Hour, God Forbid,Unearth, Burnt By The Sun, Heaven Shall Burn, Caliban, Maroon, Mendeed dan sebagainya.
pada perkembanganya metalcore juga membuahkan sub-genre yaitu Mathcore (contoh;The DIllinger Escape Plan, Psyopus, Coalesce, Ion Dissonance dsb) dan Deathcore (contoh;Job For A Cowboy, The Red Chord, Animosity, Trigger The Bloodshed dsb).

Rock Music


Pembaca yang rutin mengunjungi weblog saya pasti menyadari kalau ada perubahan pada materi postingan saya akhir-akhir ini. Memang belakangan ini saya sedang suka menuangkan isi pikiran saya kedalam weblog dan isinya merupakan “asbun” sebenarnya, namun mumpung pikiran saya masih jalan dan ada mood untuk mengetik postingan baru didalam weblog saya menghindari writers block.
Sembari mengetik artikel ini, saya sedang mendengarkan lagu dari Bullet For My Valentine yang berjudul Waking The Demon di laptop. Judul yang cukup mengerikan bagi kebanyakan orang, namun bagi para metal heads dan para hardrockers judul-judul seperti itu sudah biasa.
Bicara soal lagu rock, saya beberapa waktu ini mulai suka mendengarkan lagu-lagu rock, mulai dari Bullet For My Valentine, Avenged Seven Fold, Trivium, Slipknot, System of A Down, Metallica sampai pada band yang beraliran Symphoni metal, Haggard. Saya pernah baca, mungkin juga mendengar dari kabar burung bahwa alunan musik rock memberikan dampak negative, baik fisik maupun rohani. Memang musik rock memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pribadi seseorang, jenis aliran ini bisa membuat seseorang menjadi bersemangat namun bersemangatnya lebih mengarah ke agresifitas. Musik ini juga dikatakan penciptanya dalah Lucifer, The Fallen Angel yang dibuang dari surga karena ingin menyamai Tuhan. Menurut yang saya dengar, Lucifer dulunya dalah malaikat tinggi di surga atau bisa juga disebut ArchAngel, menurut rumor; Lucifer-lah yang menciptakan musik dan memimpin paduan suara malaikat disurga. Saat masih SMA, saya pernah diberitahu bahwa arti nama Lucifer adalah Pembawa Cahaya, namun karena terobsesi ingin menjadi seperti Tuhan, dia dibuang ke bumi, maka Lucifer mendapat julukan “The Fallen Angel”. Dibumi dia bermaksud ingin mempengaruhi umat manusia, terutama kaum muda dengan musik, karena musik sangat mudah membuai seseorang, maka diciptakanlah jenis musik rock ini.
Ada penelitian tentang musik rock, dimana ada 3 buah tanaman masing-masing, tanaman pertama dibiarkan tumbuh normal, yang kedua diperdengarkan musik rock dan yang ketiga diperdengarkan musik klasik berupa orkestra kalau tidak salah musik ciptaan Wolfgang Amadeus Mozart. Tanaman pertama tumbuh dengan normal, tanaman ketiga tumbuh agak lebih cepat dari tumbuhan normal dan tumbuhan ketiga yang mana diperdengarkan musik rock, mati. Dengan penelitian tadi, kita menyadari bahwa musik rock juga berpengaruh terhadap makhluk hidup lain dan juga pengaruhnya merupakan pengaruh negative. Pengaruh fisik maupun agresifitas yang saya sempat katakan tadi, saya bisa memberikan contoh; Ada salah satu serangga yang merespon jika mendengarkan alunan musik rock, yaitu anai-anai atau rayap. Seandainya ada dua rumah yang bahan bangunannya terbuat dari kayu, penghuni rumah yang pertama tidak suka menyetel musik rock dan penghuni rumah yang kedua sangat suka denga musik rock kemudian masing-masing rumah ada rayap yang sedang melahap bangunan mereka, maka rumah kedua yang penghuninya sangat suka menyetel musik rock rumahnya akan lebih cepat dilahap rayap daripada rumah pertama yang penghuninya tidak suka akan musik rock. Kenapa bisa begitu? Karena rayap akan beraktifitas lebih cepat sekitar 2 kali lipat jika medengar alunan musik rock.

Kalian yang membaca artikel ini mungkin berpikir bahwa saya sudah menjadi pemuja setan, namun hal itu tidak benar sama sekali. Saya mendengar musik ini hanya sekedar ingin membuat saya tetap terjaga dan agar ketika orang tua bertengkar saya tidak perlu mendengarkan pertengkaran mereka. Saya sebenarnya lebih suka aliran musik R&B dan musik orkestra klasik, baik musik dari Mozart, Bach maupun Beethoven. Jadi, jangan berpikiran negatif dahulu terhadap saya.

By; Allan Larry Engelbert Mapaliey

Wali Band - Cari Jodoh ( Official Clip ) [ HD 720p ]

Wali adalah grup musik asal Blora yang berdomisili di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

BILLY DE KID'S Jang wawan

BILLY DE KID'S Jang wawan

Metallica dan Run DMC Nominasi 'Rock and Roll Hall of Fame'



Metallica dan Run DMC Nominasi 'Rock and Roll Hall of Fame'

2011, A Year That Rock!!

2011, A Year That Rock!!
Ilustrasi
Oleh: Fajar Adhityo
Sepanjang 2011, Indonesia tak henti-hentinya didatangi oleh musisi mancanegara. Berbagai penampil dan varian genre yang mereka usung silih berganti memuaskan pecinta musik di tanah air. Hal ini menjadi semacam pertanda baik untuk perkembangan belantika musik Indonesia.

Save Our Music: Mp3 Membunuh Band?

Save Our Music: Mp3 Membunuh Band?
Ilustrasi
Master Tanpa Mantra - Oleh: Fajar Adhityo
Save Our Music, stiker bundar dengan warna dasar merah itu menyolok mata tertempel di sleeve sebuah CD. Tak hanya satu melainkan dari seluruh CD yang terpajang di rak mempunyai label stiker yang sama. timbul pertanyaan dibenak kita, ada apa dengan industri musik saat ini?

Johnny Depp, Calon Pemeran Biopic Michael Jackson


Johnny Depp, Calon Pemeran Biopic Michael Jackson
Johnny Depp @ splashnews.com

Senin, 21 November 2011 12:35 | Tag: Kematian Selebritis
Master Tanpa Mantra - Tak lama setelah persidangan kasus kematian Michael Jackson usai, para produser film Hollywood segera berencana mengangkat kisah hidupnya ke layar lebar. Dan coba tebak siapa aktor yang difavoritkan untuk menjadi sang King of Pop!

Adik Paris Hilton Jadi Buronan Polisi



Adik Paris Hilton Jadi Buronan Polisi

Paris Hilton @ contactmusic.com
Senin, 21 November 2011 11:36
Master Tanpa Mantra - Keluarga Hilton rupanya tak bisa tenang beberapa waktu belakangan. Setelah Paris Hilton yang didera kasus kepemilikan narkoba, kali ini giliran sang adik, Conrad Hilton, yang jadi buronan polisi!

Sejarah Berdirinya SMP 17 Tegal

....!! amazing..!!
so cute....!!
all of them just 15mins before going to stage....

Chord Buried Alive - Avenged Sevenfold

Am                    C
Take the time just to listen

Minggu, 20 November 2011

Rahasia Angka 6661 Pada Guitar Zacky Vengeance (Avenged Sevenfold)


Angka 6661 disebut juga angka Iblis (Devil), dimana angka 6661 adalah symbol dari Satanic atau Satanisme, yaitu orang yang menyembah setan. Eits…..Tapi sobat A7X jangan pada salah paham dulu ya, ini bukan berarti Zacky itu ikut satanisme, simbol 6661 pada guitarnya hanya stiker semata bukan karena maksud lain. Mungkin Zacky hanya terinspirasi dari nama band-nya. Dan seorang Zacky masih mempunyai agama yang diakui dunia… Selain 6661 juga ada symbol lain yang berkaitan dengan Satanic ini, yaitu logo Pentagram dimana ditengah-tengah logo terdapat kepala kambing, dan kepala kambing itu adalah mutlak sebagai logo Setan. Logo pentagram ini juga terdapat pada kitab Bible, yaitu kitab pedoman bagi kaum Satanic dan dari kitab Bible-lah nama Avenged Sevenfold diciptakan. Yang berarti Terbalasdendamkan Tujuhkali Lipat. Maksudnya, dalam kitab tersebut terdapat perintah/larangan dan konsekuensi yang menyebutkan akan dapat hukuman tujuh kali lipat. Kemudian Zacky menyimpulkannya menjadi terbalasdendamkan hukuman tersebut. AVENGED SEVENFOLD.
Meskipun Avenged Sevenfold agak bertajuk religious (Bible) namun band tersebut sama sekali tidak bermaksud untuk berdakwah tentang agama ataupun mengunggul-unggulkan ke-religian

Spesifikasi gitar Zacky Vengeance :

Schecter Diamond Series Zacky Vengeance Customs

Construction : Set-Neck
Body : Mahogany
Neck : Mahogany
Scale : 24.75″
Fingerboard : Rosewood
Frets : 24 Jumbo
Inlays : “V-Blade” at 12th fret w/Gold & Black 3-ply Crown
Binding : None
Pickups : Seymour Ducan JB set
Electronics : Vol/Vol/Tone (tap)/3-way Switch
Bridge : TonePros TOM System
Tuners : Grover
Hardware : Gold
Colors : Metallic Gold w/”V-Blade” Gaphic (ZVG)
Case : SGR-3S/Lefty : SGR-UNIV/1

Synyster Gates Schecter Guita


The Synyster Standard guitar adalah gitar yang khas dari Synyster Gates of Avenged Sevenfold. Synyster membuat gitar ini se-rock mungkin!
Technical Info
Construction/Scale: Bolt-on 25.5 in.
Body: Mahogany
Neck/Fingerboard: Mahogany/Rosewood
Frets: 24 Jumbo
Inlays: Synyster
Pickups: Duncan Designed HB-108
Electronics: Vol/Tone/3-Way
Bridge: Licensed Floyd Rose
Binding: Black
Tuners: Grover
Hardware: Black
Color: Black with Silver Pimp Stripes
Harga: $699.00
Bagi yang ingin merasakan menggunakan gitar yang dipakai oleh synyster silahkan beli ya!
And KEEP ROCK!!!!!

Foto Konser A7X di Denver, Colorado

Arin Ilejay, Drummer Baru Avenged Sevenfold

 Arin Ilejay, Drummer Baru Avenged Sevenfold
Avenged Sevenfold telah merilis pernyataan dan mengumumkan drummer baru, Arin Ilejay, yang akan bergabung dengan mereka pada tur “Nightmare After Christmas”. Arin sebelumnya bermain dengan Confide salah satu band metal dari Southern California. Sekarang band ini telah membuat pengumuman resmi tentang bergabungnya Arin sebagai drummer baru Avenged Sevenfold.
Berikut pernytaan Avenged Sevenfold dalam situs resminya :
We recently asked several friends who knew Jimmy and his style, and also knew our music and each of our personalities to suggest drummers to tour with us starting this year. Our long time studio drum tech, Mike Fasano, recommended Arin Ilejay. We’ve rehearsed with Arin and have been impressed with his technical skills, attitude and work ethic. We’re very excited to tour with Arin and hope all of you will give him the warm welcome to the family we have.
Thanks for your never ending support. It means the world to us.
See you on the Nightmare After Christmas

Foto - foto Avenged Sevenfold

 berikut adalah Foto2 avenged sevenfold

About Guns N' Roses

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Guns N' Roses

Guns N' Roses performing during the Chinese Democracy Tour in 2010
Latar belakang
Asal Los Angeles, California, Amerik Serikat
Genre Hard rock, Heavy Metal, Glam Metal
Tahun aktif 1984-sekarang
Label Geffen, UZI Suicide
Artis terkait Hollywood Rose, Buckethead, L.A. Guns, Cinderella, Slash's Snakepit, Velvet Revolver, Sixx:A.M.
Situs web www.gunsnroses.com
Anggota
Axl Rose
Dizzy Reed
Tommy Stinson
Chris Pitman
Richard Fortus
Ron "Bumblefoot" Thal
Frank Ferrer
DJ Ashba[1]
Mantan anggota
Lihat: #Mantan

Jumat, 18 November 2011

Green Day


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Green Day

Green Day tampil pada tanggal 3 Agustus 2010 di Camden, New Jersey.
Latar belakang
Asal Berkeley, California, Amerika Serikat
Genre Punk rock, Pop punk, Rock alternatif
Tahun aktif 1987 — sekarang
Label Lookout!, Reprise
Artis terkait The Lookouts, Pinhead Gunpowder, The Frustrators, The Network, Foxboro Hot Tubs, Rodeo Queens, Isocracy
Situs web www.greenday.com
Anggota
Billie Joe Armstrong
Mike Dirnt
Tre Cool
Mantan anggota
John Kiffmeyer
Green Day adalah band punk rock asal Amerika yang dibentuk pada tahun 1987 di Berkeley, California. Band ini terdiri dari trio Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tre Cool. Green Day sangat diakui karena keberhasilan mereka dalam membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan Sublime, The Offspring, dan Rancid.[1][2][3]
Pada tahun 1990, bersama dengan drummer pertama mereka, John Kiffmeyer, Green Day merekam album pertama mereka, 39/Smooth. Namun pada tahun yang sama, Tre Cool menggantikan menggantikan posisi drummer John Kiffmeyer yang keluar karena ingin melanjutkan kuliah. Tré Cool kemudian mulai berkontribusi pada album kedua Green Day, Kerplunk, dan telah menjadi anggota tetap sejak itu. Album terobosan Green Day, Dookie, yang dirilis pada tahun 1994, berhasil mendapatkan status diamond dari RIAA dan membawa Green Day ke puncak karir mereka. Namun, bertolakbelakang dengan Dookie, tiga album Green Day berikutnya, berturut-turut Insomniac, Nimrod, dan Warning, gagal mendapatkan sukses seperti Dookie. Meski Insomniac dan Nimrod berhasil mendapatkan status platinum dan Warning mendapatkan status emas, ketiga album tersebut justru memperlihatkan popularitas mereka yang secara keseluruhan menurun drastis.[4] Adalah album rock opera mereka pada tahun 2004, American Idiot, yang mengembalikan popularitas mereka, terutama dengan penggemar dari generasi yang lebih muda. American Idiot terjual lebih dari 5 juta copy di Amerika Serikat sendiri.[4] Album kedelapan mereka, 21st Century Breakdown, dirilis pada 2009.
Green Day telah menjual lebih dari 65 juta copy album mereka di seluruh dunia dengan 24,639 juta di AA sendiri.[5] Green Day telah memenangkan 5 penghargaan Grammy Awards: Best Alternative Album untuk Dookie, Best Rock Album untuk American Idiot, Record of the Year untuk "Boulevard of Broken Dreams", Best Rock Album untuk kedua kalinya untuk 21st Century Breakdown dan Best Musical Show Album untuk American Idiot: The Original Broadway Cast Recording.

Daftar isi

 [sembunyikan

Sejarah

Formasi dan era Lookout! (1987–1993)

Pada tahun 1987, sahabat Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt yang berusia 15 tahun membentuk band bernama Sweet Children. Mereka pertama kali tampil pada 17 Oktober 1987 di Rod's Hickory Pit di Vallejo, California dimana ibu Armstrong bekerja.[6] Pada awal 1988, Armstrong dan Dirnt mulai bekerja dengan Sean Hughes dan mantan drummer Isocracy, John Kiffmeyer, atau juga dikenal sebagai Al Sobrante. Sean Hughes bertindak sebagai bassist dan Kiffmeyer bertindak sebagai drummer sekaligus manajer bisnis mereka, menangani jadwal penampilan dan membantu mereka mendirikan basis pengemar. Seperti dikutip film Punk's Not Dead, Armstrong menyebutkan band Operation Ivy (yang beranggotakan Tim Armstrong dan Matt Freeman dari Rancid) sebagai pengaruh besar bagi mereka dan menginspirasi mereka untuk membentuk band.
Setelah Hughes meninggalkan Sweet Children pada 1988, Larry Livermore, pemilik Lookout! Records, melihat mereka tampil dan memutuskan mengontrak mereka ke labelnya. Pada 1989, mereka merekam mini album pertama mereka, 1,000 Hours. Sebelum merilis 1,000 Hours, mereka memutuskan untuk berhenti menggunakan nama Sweet Children. Berdasarkan Livermore, hal ini untuk menghindari kerancuan dengan band lokal lain bernama Sweet Baby.[7] Mereka pun memutuskan menggunakan nama Green Day.[8]
Lookout! kemudian merilis album studio perdana Green Day, 39/Smooth, pada awal tahun 1990. Green Day juga merekam 2 mini album pada tahun yang sama, Slappy dan Sweet Children. Pada tahun 1991, Lookout! Records merilis album kompilasi berjudul 1,039/Smoothed Out Slappy Hours yang menggabungkan lagu-lagu dari album 39/Smooth beserta mini album Slappy dan 1,000 Hours. Pada akhir 1990, Segera setelah tour nasional pertama mereka, Sobrante meninggalkan area East Bay untuk kuliah. Drummer The Lookouts, Tre Cool, mulai mengisi sebagai pengganti sementara. Ketika Sobrante memutuskan untuk keluar dari band, posisi Cool sebagai drummer Green Day menjadai permanen. Mereka melakukan tour hampir sepanjang tahun 1992 dan 1993. Mereka bahkan pernah tampil di Eropa. Album kedua Green Day, Kerplunk, yang dirilis pada tahun 1992 berhasil menuai sukses dengan menjual 50.000 copy di Amerika Serikat.[9]

Sukses Dookie (1994–1996)

Armstrong tampil pada tahun 1994.
Kesuksesan terselubung Kerplunk mengarah kepada banyaknya major label yang tertarik untuk mengontrak Green Day. Mereka kemudian meninggalkan Lookout! dan menandatangani kontrak dengan Reprise Records setelah menarik perhatian produser Rob Cavallo. Mereka terkesan dengan hasil kerjanya dengan The Muffs, hingga mereka kemudian menyatakan bahwa Cavallo “adalah satu-satunya orang yang dapat kami ajak bicara dan berhubungan dalam musik”.[10] Adanya kontrak dengan Reprise menyebabkan banyak penggemar punk rock menganggap Green Day melakukan sellout.[11] Mengenai cobaan mereka pada periode tersebut, Armstrong berbicara kepada majalah Spin pada 1999,
I couldn't go back to the punk scene, whether we were the biggest success in the world or the biggest failure … The only thing I could do was get on my bike and go forward. [12]
Pasca kontrak dengan Reprise, mereka mulai bekerja dengan album mayor perdana mereka, Dookie. Direkam dalam kurun 3 minggu dan dirilis pada Februari 1994,[13] Dookie menuai sukses komersial, terbantu oleh pemutaran MTV yang sangat sering untuk lagu "Longview", "Basket Case", dan "When I Come Around", dimana semua lagu tersebut mencapai posisi 1 di chart Modern Rock Tracks. Pada tahun yang sama, Green Day melakukan tour nasional dengan band queercore Pansy Division sebagai aksi pembuka. Pada penampilan 9 September 1994 di Hatch Memorial Shell di Boston, terjadi kerusuhan saat set mereka (dipotong emnjadi 7 lagu) dan ketika kerusuhan tersebut berakhir, 100 orang terluka dan 45 orang ditahan.[14] Green Day juga mengikuti festival Lollapalooza dan Woodstock '94, dimana mereka memulai perang lumpur. Pada salah satu konser, seorang petugas keamanan salah mengira bassisi Mike Dirnt sebagai penggemar yang menaiki panggung dan memukulnya di bagian mulut.[15] Dilihat oleh jutaan pemirsa TV, penampilan Woodstock 1994 semakin mengangkat publisitas Green Day[10] dan membantu mendorong penjualan album mereka ke status diamond. Pada tahun 1995, Dookie memenangkan Grammy Award untuk Best Alternative Album. Mereka juga mendapatkan nominasi atas 9 MTV Video Music Awards termasuk Video of the Year.[16]
Pada 1995, singel baru untuk soundtrack film Angus berjudul "J.A.R." dirilis. Singel tersebut berhasil menduduki posisi 1 di chart Billboard Modern Rock Tracks. Lagu tersebut kemudian diikuti oleh album studio keempat mereka, Insomniac, yang dirilis pada musim gugur 1995. Album tersebut awalnya mendapat respon hangat, mendapatkan 4 dari 5 bintang dari Rolling Stone yang mengulas “In punk, the good stuff actually unfolds and gains meaning as you listen without sacrificing any of its electric, haywire immediacy. And Green Day are as good as this stuff gets.[17] Singel yang dirilis dari Insomniac adalah "Geek Stink Breath", "Stuck with Me", "Brain Stew/Jaded", dan "Walking Contradiction". Walaupun album tersebut tidak menuai sukses sebesar Dookie, Insomniac terjual sebanyak 2 juta copy di Amerika Serikat.[18] Sebagai tambahan, album tersebut membawa Green Day memenangkan nominasi penghargaan untuk "Favorite Artist", "Favorite Hard Rock Artist", dan "Favorite Alternative Artist" pada American Music Awards tahun 1996. Video musik untuk "Walking Contradiction" mendapatkan nominasi Grammy untuk "Best Video, Short Form", dengan tambahan untuk nominasi "Best Special Effects" di MTV Video Music Awards.[19] Pada 1996, Green Day secara mendadak membatalkan tour Eropa mereka atas alasan kelelahan.[20]

[sunting] Pertengahan karir dan penurunan popularitas (1997–2002)

Setelah masa istirahat pada 1996, Green Day mulai bekerja untuk album baru mereka pada 1997. Dari segi outset, baik Green Day maupun Cavallo setuju untuk membuat album yang berbeda dari album sebelumnya.[21] Hasilnya adalah Nimrod, sebuah album eksperimental dengan deviasi dari ciri khas punk-rock mereka. Album tersebut dirilis pada Oktober 1997. Terdapat variasi materi dalam album ini, antara lain [pop punk], surf rock, ska, hingga ballad akustik. Nimrod hanya dapat memasuki posisi 10 di chart. Sukses dari "Good Riddance" membawa Green Day memenangkan MTV Video Award untuk kategori Best Alternative Video.[22] Singel lain yang dirilis dari Nimrod adalah "Nice Guys Finish Last", "Hitchin' a Ride" dan "Redundant". Green Day melakukan tour promo Nimrod mulai dari akhir 1997 hingga sepanjang 1998.
Pada tahun 2000, Green Day merilis album keenam mereka, Warning, dengan gaya yang bahkan semakin menjauhi sesuatu yang ada dalam Nimrod. Untuk promo album tersebut, Green Day berpartisipasi di Warped Tour tahun 2000. Mereka juga melakukan tour indepnden pada tahun 2001. Sementara itu, penilaian yang diterima Warning cukup beragam.[23] Walaupun berhasil menghasilkan hits "Minority" dan "Warning", beberapa pengamat berani menarik kesimpulan bahwa Green Day terlah kehi;angan relevansi,[23] dan akibatnya adalah penurunan popularitas yang drastis. Sementara semua album Green Day sebelumnya setidaknya mendapatkan platinum, Warning hanya mendapat sertifikasi emas. Meski begitu, pada California Music Awards tahun 2001, Green Day memenangkan keseluruhan delapan penghargaan yang dinominasikan untuk mereka. Green Day memenangkan penghargaan untuk kategori Outstanding Album (Warning), Outstanding Punk Rock/Ska Album (Warning), Outstanding Group, Outstanding Male Vocalist, Outstanding Bassist, Outstanding Drummer, Outstanding Songwriter, dan Outstanding Artist.[24]
Green Day merilis dua album kompilasi secara berturut-turut, yaitu International Superhits! pada 2001 dan Shenanigans pada 2002. International Superhits dan International Supervideos!, yang dikemas sebagai satu paket, berhasil mendapat sertifikasi platinum di Amerika Serikat United States. Sementara itu, Shenanigans mengikutsertakan beberapa lagu b-side mereka, termasuk lagu "Espionage" yang menjadi salah satu soundtrack film Austin Powers: The Spy Who Shagged Me dan menjadi nominasi Grammy Award untuk Best Rock Instrumental Performance. Pada musim semi 2002, Green Day mengikuti Pop Disaster Tour bersama Blink-182 yang saat itu meraih sukses lebih besar. Tour tersebut didokumentasikan dalam DVD Riding in Vans with Boys.

[sunting] American Idiot dan sukses kembali (2003–2006)

Pada musim panas 2003, Green Day kembali ke studio utnuk menulis dan merekam materi untuk album baru yang memiliki judul sementara Cigarettes and Valentines.[25] Setelah menyelesaikan 20 lagu, master rekaman mereka dicuri dari studion oleh oknum tidak dikenal. Daripada merekam ulang lagu-lagu yang dicuri, Green Day justru memutuskan untuk membatalkan album tersebut dan memulai ulang, dengan pertimbangan bahwa materi tersebut tidak cukup mewakilkan karya terbaik mereka.[26]
Tre Cool (kiri bawah) dan Mike Dirnt (kanan) tampil pada 27 Juli 2005.
Sementara itu Green Day sembapt berkolaborasi dengan Iggy Pop dalam dua lagu untuk albumnya, Skull Ring, pada November 2003. Pada 1 Februari 2004, lagu cover dari "I Fought the Law" dirilis sebagai singel dan memulai debut komersial untuk iTunes selama NFL Super Bowl XXXVIII.
Pada September 2004, Green Day merilis album ketujuh mereka, American Idiot, yang langsung berhasil menduduki posisi satu di chart Billboard, dibantu oleh sukses dari singel pertama album, "American Idiot". Album ini merupakan album konsep berkomposisi punk rock opera" dengan kisah tokoh fiksi "Jesus of Suburbia".[27] American Idiot memenangkan Grammy Awards tahun 2005 untuk kategori Best Rock Album dan juga nyaris menyapu bersih MTV Music Awards tahun 2005 dengan memenangkan tujuh dari delapan penghargaan yang dinominasikan untuk mereka, termasuk Viewer's Choice Award.[28]
Selama tahun 2005, mereka melakukan tour untuk promo album dengan nyaris 150 penampilan mayor di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Australia, dan Amerika Selatan. Selama tour untuk American Idiot, mereka merekam 2 konser mereka di Milton Keynes National Bowl di Inggris, yang dipilih sebagai The Best Show On Earth di polling majalah Kerrang!. Rekaman penampilan tersebut dirilis sebagai album live berjudul Bullet in a Bible pada 15 November 2005. Di dalam DVD tersebut juga terdapat behind-the-scenes footage mereka di Milton Keynes dan menunjukkan bagaimana merka bersiap untuk penampilan tersebut. Tour dunia mereka pada 2005 berakhir di Melbourne, Australia pada 17 Desember. Pada 10 Januari 2006, Green Day dianugerahi People's Choice Award untuk kategori Favorite Group.
Pada 1 Agustus 2005, Green Day mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan hak legal master materi album pra-Dookie dari pihak Lookout! Records menyangkut royalti yang tidak dibayarkan.[29] Materi album pra-Dookie, yang tidak lagi diproduksi selama satu tahun, kembali diproduksi oleh pihak label Green Day saat ini, Reprise Records, pada 9 Januari 2007.[30]

21st Century Breakdown dan American Idiot: Musical (2007–2010)

Green Day sempat melakukan beberapa proyek kecil lain setelah kesuksesan American Idiot. Mereka merilis album dibawah nama band Foxboro Hot Tubs berjudul Stop Drop and Roll!!!. Pada 2008, Foxboro Hot Tubs melakukan tour kecil untuk promo album di daerah Tiny Bay Area.[31]
Dalam sebuah wawancara dengan Carson Daly, vokalis Garbage Shirley Manson mengungkapkan bahwa Butch Vig akan menjadi produser album baru Green Day.[32] Rentang 5 tahun antara American Idiot dan 21st Century Breakdown adalah yang terlama sepanjang karir Green Day. Mereka mulai mengerjakan materi baru sejak Januari 2006. Pada Oktober 2007, Armstrong telah menulis 45 lagu, namun mereka tidak menunjukkan tanda-tanda pengerjaan lebih jauh hingga Oktober 2008, ketika dua video yang menampilakn mereka sedang melakukan rekaman dengan produser Butch Vig diunggah ke YouTube.[33] Proses rekaman selama tiga tahun di empat studio rekaman akhirnya selesai pada bulan April 2009.[34]
Green Day performing during a secret show at the Kesselhaus in Berlin on May 7, 2009.
21st Century Breakdown dirilis pada 15 Mei 2009[35] dengan menerima resepsi positif secara umum, mendapatkan rata-rata 3 hingga 4 bintang.[36][37] Pasca rilis, album tersebut menduduki posisi pertama di 14 negara dengan sertifikasi emas maupun platinum di masing-masing negara tersebut. 21st Century Breakdown melakukan performa chart terbaik Green Day hingga saat ini. Mereka mulai tampil di California pada April dan awal Mei. Penampilan tersebut menjadi penampilan pertama mereka dalam tiga tahun. Green Day kemudian melakukan tour dunia yang dimulai di Amerika Utara pada Juli 2009 dan berlanjut ke seluruh dunia selama sisa 2009 dan awal 2010.[38]
Wal-Mart menolak untuk menjual album dengan label Parental Advisory dan meminta Green Day untuk merilis censored edition. Para anggota Green Day tidak mau untuk mengubah lirik apapun dari album tersebut dan merespon dengan mengatakan, “Tidak ada yang kotor dengan album kami […] Mereka menginginkan artis untuk menyensor album mereka hanya agar bisa dijual disana. Kami bilang tidak. Kami tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya. Kau pikir ini tahun 1953 atau apa.”[39][40]
Pada tahun 2009, mereka menemui dengan sutradara Michael Mayer dan beberapa pemeran dan kru acara musikal Spring Awakening untuk membuat versi panggung dari album American Idiot. American Idiot: The Musical dibuka di Berkeley Repertory Theatre pada akhir tahun 2009. Pertunjukan tersebut menceritakan kisah yang telah dikembangkan dari versi asli album, dengan karakter baru seperti Will, Extraordinary Girl, dan Favorite Son.
Pada 20 April 2010, American Idiot: The Musical dibuka di Broadway dan Green Day merilis album soundtrack dengan lagu tambahan baru berjudul "When It's Time". Singel "When It's Time" baru dijual oleh UK iTunes Store pada Juni 2010.[41]
Pada acara Spike TV Video Game Awards 2009, diumumkan bahwa Green Day direncanakan untuk memiliki video-game Rock Band versi mereka sendiri, Green Day: Rock Band, sebagai rilis lanjutan dari seri band spesifik sebelumnya, The Beatles: Rock Band. Permainan tersebut dirilis pada 8 Juni 2010. Permainan tersebut menggunakan seluruh lagu dari album Dookie, American Idiot, dan 21st Century Breakdown ditambah beberapa lagu pilihan dari diskografi Grren Day yang lain.

Album kesembilan (2011–present)

Pada leg kedua 21st Century Breakdown World Tour, Green Day mengatakan bahwa mereka sedang dalam proses menulis materi baru.[42] Dalam wawancara dengan majalah Kerrang!, Armstrong berkata tentang kemungkinan album baru: “Kami membuat beberapa demo di Berlin, di Stockholm, beberapa lagi di dekat Glasgow, dan juga di Amsterdam. Kami ingin mengetahui [lagu-lagu tersebut] dalam bentuk awalnya.”[43] Pada 24 Agustus 2010, mereka menulis di akun Twitter mereka bahwa ada kemungkinan sebuah album live baru akan dirilis, dengan menyatakan: “Kami telah merekam penampilan live kami sejak awal tour. Kemungkinan album live menyusul. Banyak sekali! Dan kami di texas!”[44] Pada 28 Agustus, merekamenyebutkan album live lagi di tengah penampilan mereka di Denver, Colorado. Armstrong berseru kepada para penonton mereka, “Hey, aku ingin memberitahu kalian sesuat sekarang. Kami sedang merekam live f***ing album saat ini”, sebelum memainkan lagu "Cigarettes and Valentines".[45] Mereka juga mengatakan bahwa mereka sedang merekam album live pada tour terakhir mereka di Mountain View, California, juga sebelum memainkan lagu "Cigarettes and Valentines".
Pada Oktober 2010, Dirnt, dalam wawancara dengan Radio W, menyebutkan bahwa mereka telah menyelesaikan proses menulis lagu untuk album esembilan mereka dengan menyatakan, “We are always working on songs, when it's time and when the music is right we will put it out. I like to think that we have enough material right now to put out a great record, but we want to go back home and make sure that it's perfect for everybody before we put it out.” Dalam wawancara tersebut, Dirnt juga menyebutkan bahwa album leve baru mereka "sepertinya akan" dirilis dengan film live.[46] Tidak lama berselang, terdapat siaran Ustream live dengan anggota band, dimana mereka mengumumkan bahwa mereka telah menulis 30 lagu untuk album kesembilan dan bahwa mereka telah merekam setiap pertunjukan (audio dan video) untuk rencana album live.[47] Album live berjudul Awesome as Fuck dirilis pada 22 Maret 2011.[48]
Pada 13 April 2011, versi film dari American Idiot telah ditetapkan.[49] Michael Mayer, sutradara dari American Idiot: Broadway Musical, akan menjadi sutradara film tersebut. Film tersebut juga akan diproduseri oleh Green Day, Pat Magnarella (manajer Green Day, juga produser Bullet in a Bible, Awesome as Fuck, dan Heart Like a Hand Grenade), Tom Hanks, Gary Goetzman, dan Tom Hulce.

Diskografi

Personil

Personil tetap
Personil tour aktif
Mantan Personil tetap
Mantan personil tour

Referensi

  1. ^ Luciano, Phil (14 Juli 2011). "Sublime to perform with new singer". pjstar.com. Diakses pada 19 Juli 2011.
  2. ^ DeRogatis, Jim. Milk It!: Collected Musings on the Alternative Music Explosion of the 90's. Cambridge: Da Capo, 2003. Pg. 357, ISBN 0-306-81271-1
  3. ^ D'Angelo, Joe (2004). "How Green Day's Dookie Fertilize d A Punk-Rock Revival". MTV. Diakses pada 26 Juli 2006.
  4. ^ a b "Green Day Timeline". Rock On The Net. Diakses pada 6 September 2010.
  5. ^ Records sold worldwide. Diakses 10 Juni 2010.
  6. ^ "Rock 'n' Ribs Beginnings | San Francisco online". Diakses 28 November 2009.
  7. ^ "Interview with Lawrence Livermore: An inside look at Green Day's early years", www.greenday.net//livermore.htm. Diakses pada 26 Juli 2006.
  8. ^ "Music and Concerts: Green Day". Archive.metropolis.co.jp. Diakses pada 6 September 2010.
  9. ^ Thompson, Dave. "Green Day." Alternative Rock. San Francisco: Miller Freeman Books, 2000.
  10. ^ a b "Green Day: Behind the Music". Behind the Music. VH1.
  11. ^ Guitar Legends. "What Happened Next…." Retrieved on August 20, 2007
  12. ^ Smith, RJ. "Top 90 Albums of the 90's." SPIN. August 1999.
  13. ^ "Green Day". Biography Channel. 11 September 2009. Diakses pada 6 September 2010.
  14. ^ Fricke, David (December 16, 1999), "Our Back Pages". Rolling Stone (828/829):85
  15. ^ Samudrala, Ram (Agustus 1994). "Woodstock 1994 concert review". Diakses pada 19 Desember 2010.
  16. ^ Green Day Authority. "Band Awards – Dookie" "Green Day Authority."
  17. ^ Coleman, Mark. "Insomniac." Rolling Stone. November 1995.
  18. ^ "Green Day: Album Guide". Rolling Stone. Diakses pada 8 Januari 2011.
  19. ^ Green Day Authority. Band Awards – Insomniac "Green Day Authority."
  20. ^ Di Perna, Alan. "Young, Loud, and Snotty." Guitar World. August 1996.
  21. ^ Spitz, Marc. Nobody Likes You. New York: Hyperion, 2006. Pg. 128.
  22. ^ Green Day Authority. Band Awards – nimrod. "Green Day Authority."
  23. ^ a b "Green Day: Warning (2000): Reviews". Metacritic.com. 3 Oktober 2000. Diakses pada 6 September 2010.
  24. ^ Green Day Authority. "Band Awards – Warning" "Green Day Authority".
  25. ^ Spitz, pg. 152.
  26. ^ Coplan, Chris (31 Agustus 2010). "Watch: Green Day debut "Cigarettes and Valentines" and "Olivia"". Consequence of Sound. Diakses pada 8 Januari 2011.
  27. ^ Downs, David (2 September 2009). "Punk Rock Opera". East Bay Express.
  28. ^ "2005 Video Music Awards". MTV News. MTV. 2 September 2005. Diakses pada 21 Desember 2010.
  29. ^ "Lookout! downsizes, scales back plans for the future". Punknews.org. Diakses pada 6 September 2010.
  30. ^ Pre-Dookie Reissue Article on greendayauthority.com
  31. ^ Crooks, Peter. "Greenday 2.0" Diablo Magazine, July 2008.
  32. ^ James Montgomery. "Green Day Are In The Studio With Butch Vig For New Album, Online Video Confirms", MTV News, 14 Oktober 2008.
  33. ^ Jonathan Cohen. "Green Day in studio with Nirvana producer", 14 Oktober 2008.
  34. ^ "Green Day Reflects On '21st Century Breakdown'", All Headline News, 27 April 2009. Diakses pada 31 Mei 2009.
  35. ^ "Green Day unveil new album release date". idiomag. 27 Maret 2009. Diakses pada 30 Maret 2009.
  36. ^ "Green Day, '21st Century Breakdown' (Reprise)". Spin Magazine. 17 Mei 2009. Diakses pada 1 September 2010.
  37. ^ "21st Century Breakdown". Entertainment Weekly. 6 Mei 2009. Diakses pada 1 September 2010.
  38. ^ Madison, Tjames, "Green Day taps big names as tour opners", LiveDaily, 26 Mei 2009. Diakses pada 1 Juni 2009.
  39. ^ "Green Day lashes out at Wal-Mart policy". Newsvine. 21 Mei 2009. Diakses pada 21 Mei 2009.
  40. ^ "You Won't Find Green Day's 21st Century Breakdown At Wal-Mart". MTV News. 21 Mei 2009. Diakses pada 21 Mei 2009.
  41. ^ Matt, "'When It's Time' single", Green Day Authority, 14 Juni 2011. Diakses pada 15 Juni 2010.
  42. ^ "Green Day : Green Day Say Grammy Win Came At The 'Sweetest Time' – Rhapsody Music Downloads". VH1. Diakses pada 22 Agustus 2010.
  43. ^ "Kerrang! Green Day new album exclusive!". .kerrang.com. Diakses pada 22 Agustus 2010.
  44. ^ GreenDay. "Green Day (GreenDay) on Twitter". Twitter. Diakses pada 6 September 2010.
  45. ^ "Green Day News | Video of Cigarettes and Valentines". Greendayauthority.com. 29 Agustus 2010. Diakses pada 6 September 2010.
  46. ^ "Mike Dirnt talks to Radio W about Green Day's upcoming South American tour (audio interview)". Nem Catacoa – Sonidos de la Tierra. Radio W.
  47. ^ "Live interview with Green Day streaming now". The Green Day Authority. 7 Oktober 2010. Diakses pada 24 Desember 2010.
  48. ^ "Green Day's live album/DVD currently titled "Awesome as F**k", coming March 22, 2011". The Green Day Authority. 17 Desember 2010. Diakses pada 24 Desember 2010.
  49. ^ Kit, Borys. "American Idiot movie lands at Universal". Reuters. Diakses pada 7 Juli 2011.

Referensi tambahan